Pengaruh Penggunaan Tumbuhan Papirus (Cyperus papyrus) dan Pepayungan (Cyperus alterifolius) pada Proses Fitoremediasi Penurunan Logam Berat Kadmium (Cd) pada Lindi TPA Tlekung, Kota Batu”

Pertambahan penduduk yang tinggi dikuti dengan semakin bertambahnya volume sampah yang dibuang di TPA . Tumpukan sampah yang cukup banyak akan menghasilkan cairan yang berasal dari proses fermentasi sampah. Selain itu dapat juga berasal dari masuknya air hujan atau air tanah ke dalam tumpukan sampah. Lindi akan keluar dari tumpukan sampah setiap waktunya. Lokasi pengambilan sampel lindi berada pada TPA Tlekung, Kota Batu. Pemilihan lindi TPA Tlekung, Kota Batudikarenakanlindi pada TPA ini digunakan sebagai pupuk cair untuk tanaman sayur dan buah, selain itu juga dibuang ke lingkungan. Pengujian sample lindi terolah TPA Tlekung, Kota Batu yang telah dilakukan menyebutkan bahwa terdapat selebihnya 1.83 ppm kadmium (Cd) pada lindi tersebut. Dampak dari lindi yang dipakai untuk pupuk yang mengandung kadmium dikhawatirkan akan terakumulasi pada tubuh manusia dan mahkluk hidup lainnya jika terus menerus dikonsumsi dan berakibat sebagai toksik bagi tubuh. Selain itu lindi yang dibuang ke badan air/lingkungan juga akan mencemari komponen didalamnya karana belum memenuhi kriteria baku mutu yang telah ditetapkan yaitu 0,01 ppm. Tindakan pemulihan perlu dilakukan agar lindi yang tercemar dapat digunakan kembali dengan aman. Salah satu teknologi yang digunakan adalah fitoremediasi dengan menggunakan lahan basah.Sistem Lahan Basah Buatan (Constructed Wetland) merupakan prosespengolahan limbah yang meniru/aplikasi dari proses penjernihan air yang terjadi di lahan basah/rawa, dimana tumbuhan air yang tumbuh di daerah tersebut memegang peranan penting dalamproses pemulihan kualitas air limbah secara alamiah (self purification). Tanaman yang digunakan dalamconstructed wetland ini akan mereduksi kandungan logam di dalam lindi secara biologis. Fitoremediasi merupakan suatu teknologi untuk mereduksi zat polutan pada tanah atau air tercemar menggunakan suatu tanaman.Fitoremediasi memiliki beberapa keunggulan diantaranya metode yang digunakan sederhana, efisien, hemat biaya dan ramah lingkungan.Kesuksesan fitoremediasi dipengaruhi oleh jenis tumbuhan yang digunakan dalam perlakuan.Pada penelitian ini tanaman yang digunakan adalah Cyperus papyrus dan Cyperus alterifolius.Penulis memilih kedua tanaman tersebut karena tanaman ini diindikasikan dapat meremedisi logam berat atau merupakan tanaman hiperakumulator.Metode penelitian yang digunakan yaitu metode eksperimental.Tujuan penelitian ini adalah untuk mereduksi logam berat kadmium (Cd) pada lindi, Mengetahui berapa besar efektivitas tanaman Cyperus papyrus dan Cyperus alterifolius dalam mereduksi logam berat kadmium (Cd), dan Mengetahui waktu detensi optimum Cyperus papyrus dan Cyperus alterifolius untuk meremediasi logam berat kadmium (Cd). Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rujukan pengolahan lanjutan pada lindi tercemar kadmium, dan tentunya dapat memulihkan kualitas lindi untuk digunakan sebagai pupuk cair maupun yang akan dibuang ke badan air dan lingkungan